Rabu, 13 Mei 2009

Masalah ekonomi


I. Pengantar

Sejak zaman dahulu hingga sekarang, manusia selalu dihadapkan dengan berbagai kebutuhan. Sejalan dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun semakin beragam jenisnya. Kebutuhan yang semakin beragam tersebut dihadapkan dengan jumlah alat pemuas kebutuhan yang semakin terbatas. Hubungan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan inilah yang kemudian memunculkan adanya masalah ekonomi.

II. Masalah Ekonomi


Kita selalu melihat Pak Tani yang tiap pagi berangkat ke sawah, seorang dokter yang buka praktek, guru yang mengajar, polisi yang membantu kita di jalan dsb. Untuk apa mereka melakukan semua itu ? untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarga. Mereka bekerja untuk mendapatkan barang dan atau jasa yang mereka butuhkan agar mereka dapat hidup. Jadi yang mendorong mereka untuk bekerja adalah keinginan mereka untuk mencukupi segala kebutuhan hidup mereka. Berikut adalah hubungan antara kebutuhan, kegiatan, barang dan jasa, serta tujuan hidup manusia yaitu kepuasan hidup.

1. Kepuasan hidup

3. bekerja 4. Alat pemuas kebutuhan
( barang dan jasa )

2. Kebutuhan




II. 1. Inti Masalah Ekonomi

Inti masalah ekonomi adalah : Bagaimana dengan sumber – sumber yang jumlahnya terbatas, orang dapat memenuhi kebutuhan – kebutuhan hidup yang banyak dan beraneka ragam.

II. 2. Kebutuhan

Karena inti masalah ekonomi berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan maka kita perlu membedakan antara kebutuhan yang dengan segera harus dipenuhi dan kebutuhan yang tidak harus segera dipenuhi. Kebutuhan sendiri dapat didefinisikan sebagai keinginan terhadap segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemamkmuran.
Sebelumnya kita harus juga mengetahui sebenarnya faktor – faktor apa saja yang membuat kebutuhan manusia menjadi berkembang, factor – factor itu antara lain :
1. Jumlah penduduk yang terus bertambah
2. Kemajuan IPTEK
3. Peradaban manusia yang semakin berkembang
4. Terbatasnya faktor produksi
5. Iklim, lingkungan dan alam
6. Adat istiadat
7. Agama
8. Sifat serakah manusia
9. Demonstration effect
10. Prestise / gengsi
11. Perdagangan internasional

Empat faktor itulah yang membuat manusia semakin berkembang di dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Karena begitu banyak kebutuhan manusia, maka sekarang marilah kita coba untuk menggolongkannya dilihat dari berbagai macam sudut pandang.
1. Berdasarkan sumber yang merasakan atau menurut bentuk dan sifatnya
a. Kebutuhan Jasmani : kebutuhan yang dirasakan oleh jasmani manusia. Contohnya : makan, minum, pakaian, olah raga.
b. Kebutuhan Rohani : kebutuhan yang dirasakan oleh rohani manusia.
Contohnya : hiburan, rekreasi, agama.
2. Berdasarkan tingkat intensitasnya
a. Kebutuhan Primer : kebutuhan yang harus dengan segera dipenuhi untuk mempertahankan hidup. Contoh : makan, pakaian, rumah
b. Kebutuhan Sekunder : kebutuhan yang harus dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh : TV, Sepeda Motor, radio.
c. Kebutuhan Tersier : kebutuhan yang harus dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Contoh : mobil, pesawat, parabola, internet
3. Berdasarkan waktu pemenuhannya
a. Kebutuhan Sekarang : kebutuhan yang pemenuhannya harus dilakukan pada saat kebutuhan itu dirasakan. Contoh : obat pada waktu sakit, buku pada saat belajar, lilin saat lampu mati.
b. Kebutuhan yang akan datang : kebutuhan yang pemenuhannya tidak harus dilakukan pada saat kebutuhan itu dirasakan. Contoh : pendidikan, asuransi.
4. Berdasarkan Subjeknya
a. Kebutuhan Individu : kebutuhan yang dirasakan oleh seorang individu dan pemenuhannya juga dilakukan secara individu. Contoh : makan, tidur, sikat gigi, handuk.
b. Kebutuhan Kolektif : kebutuhan yang dirasakan secara bersama dan pemenuhannya juga secara bersama. Contoh : jalan raya, tempat ibadah, sekolah.


5. Berdasarkan Sumbernya / menurut sosio budaya
a. Kebutuhan Sosial : kebutuhan yang timbul karena pengaruh lingkungan social tempat orang itu hidup. Contoh : nonton film karena melihat iklannya, mobil karena masyarakt sekitar sudah punya.
b. Kebutuan Psikologis : kebutuhan yang muncul karena pengaruh kejiwaan orang yang bersangkutan. Contoh : kasih saying, ketentraman batin, hidup bebas.
6. Berdasarkan wujudnya
a. Material : benda nyata
b. Immaterrial : tidak nyata
7. Menurut Maslow
a. Fisik
b. Rasa aman
c. Sosial
d. Harga diri / Prestise
e. Aktualisasi Diri

Begitu banyak pembagian kebutuhan di atas maka untuk pemenuhannya pun tidak harus dilaksanakan secara urut, tetapi harus menganut skala prioritas. Kebutuhan mana yang dirasa paling penting, itulah yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Tentu saja skala prioritas tiap orang berbeda – beda karena memang tingkat kebutuhan tiap orang juga berbeda – beda tergantung dari factor – factor yang menyebabkan kebutuhan hidup manusia itu berkembang.

II. 3. Barang Sebagai Alat Pemuas Kebutuhan

Untuk memenuhi kebutuhan manusia dibutuhkan alat pemuas kebutuhan, dan salah satu alat yang dibutuhkan adalah barang. Barang untuk memenuhi kebutuhan banyak sekali jenisnya. Barang dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan Kelangkaan dan Cara Memperoleh
a. Barang Bebas : barang yang jumlahnya tak terbatas dan untuk memperolehnya tak membutuhkan pengorbanan. Contoh : udara, air, hujan
b. Barang Ekonomi : Barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya membutuhkan pengorbanan. Contoh : makanan, pakaian, rumah.
c. Barang Illith : barang yang apabila jumlahnya berlebihan akan menimbulkan bahaya. Contoh : air kalau segelas masih enak untuk minum, tapi kalau banyak akan terjadi banjir.
2. Berdasarkan Kegunaannya
a. Barang Produksi : Barang yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa lebih lanjut. Barang produksi dibagi menjadi dua yaitu Sekali pakai contohnya : bahan baku, bahan bakar; dan berkali – kali pakai contohnya : mesin, gedung.
b. Barang Konsumsi : barang yang digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan konsumsi manusia. Barang konsumsi dibagi menjadi dua yaitu tahan lama, contohnya:tas, sepatu; dan tidak tahan lama contohnya: makanan,minum
3. Berdasarkan Fungsinya terhadap Barang Lain
a. Barang Substitusi : barang yang berfungsi sebagai barang pengganti. Contoh : jagung untuk beras, bus kota untuk taksi.
b. Barang Komplementer : barang yang bisa berfungsi sebagai pelengkap barang lain. Contoh : nasi tambah sambal, lauk pauk; baju dengan celana.
4. Berdasarkan Proses Produksinya
a. Bahan Baku / Elementary Goods : barang yang digunaka sebagai bahan baku suatu proses produksi.
b. Barang Setengah Jadi / Intermediate Goods : barang setengah jadi yang digunakan untuk proses pengolahan lebih lanjut.
c. Barang Penolong : barang yang berguna sebagai pelengkap atau pembantu proses produksi.
d. Barang Jadi / Final Goods : Barng hasil suatu proses produksi yang siap dikonsumsi.
5. Berdasarkan Fungsinya sebagai Jaminan Kredit
a. Barang Bergerak / Portable Goods : barang yang mudah dipindahkan, biasanya digunakan sebagai jaminan kredit jangka pendek. Contoh : komputer, motor, TV.
b. Barang Tak Bergerak / Unportable Goods : barang yang tak mudah dipindahkan, biasanya sebagai jaminan kredit jangka panjang. Contoh : rumah, tanah, gedung.
6. Berdasarkan Sifat Permintaanya
a. Barang Inferior / Barang Murah : barang yang jika pendapatan seseorang semakin meningkat maka jumlah permintannya akan cenderung turun. Contoh : ketela terhadap nasi.
b. Barang Superior / Barang Mewah : barang yang jika pendapatan seseorang semakin meningkat maka permintaanya cenderung meningkat. Contoh : motor, mobil, elektronika.

II. 4. Nilai Guna Barang

Jenis - jenisnya :
1. Elementary Utility : barang berguna karena sifat dasar yang ada dalam barang tersebut. Contoh : kayu untuk pemukul, batu untuk dileempar.
2. Form Utility : barang berguna karena bentuknya telah berubah. Contoh : kayu jadi kursi, batu jadi pondasi.
3. Place Utility : barang berguna karena berada pada tempat yang tepat. Contoh : papan tulis di sekolah
4. Time Utility : barang berguna karena dibuat atau digunakan pada waktu yang tepat. Contoh : payung disaat hujan, makan pada saat lapar
5. Ownership Utility : barang berguna karena sudah dimiliki. Contoh : apel di pasar buah tidak akan berguna apabila belum dimiliki, ta[I kalu sudah dibeli maka bisa kita makan dsb.
6. Service Utility : barang berguna karena memberikan pelayanan pada kita.
Contoh : TV ada siarannya, Radio ada siarannya.
II. 5. Masalah Pokok dalam Ekonomi Modern

Adanya perkembangan teknologi membuat kebutuhan manusia juga semakin berkembang untuk itu dibutuhkan adanya alat pemuas kebutuhan yang juga semakin berkembang. Dampak dari perkembangan kebutuhan adalah adanya kelompok - kelompok dan berbagai macam pelapisan di dalam masyarakat. Keadaan yang demikian memunculkan masalah ekonomi baru yang perlu dipecahkan. Masalah tersebut adalah :
a. What, Barang dan jasa apa yang seharusnya dihasilkan oleh masyarakat?
Untuk memproduksi suatu barang, produsen harus mempertimbangkan :
1. kebutuhan masyarakat
2. daya beli masyarakat
3. selera
4. kualitas dan kuantitas
b. How, Bagaimana cara menghasilkan barang dan jasa tersebut ?
Ada berbagai macam teknologi yang digunakan dalam proses produksi, antara lain :
1. teknologi tradisional
2. teknologi menengah
3. teknologi modern
c. For Whom, Untuk siapa barang dan jasa dihasilkan ?
Penelitian adalah kunci sukses untuk menjawab pertanyaan di atas. Pada bagian ini yang terpenting adalah egmen mana yang akan kita tuju dan keuntungan apa saja yang akan kita peroleh, untuk itu kita perlu mengetahui pangsa pasarnya.
d. Who, Siapa yang akan menghasilkan barang dan jasa tersebut ?
Podusen adalah alat dari tersedianya suatu barang dan jasa. Untuk itu dibutuhkan seorang produsen yang berpandangan luas, dan mempunyai sumber faktor - faktor produksi yang memadai.
e. When, Kapan barang dan jasa tersebut akan dihasilkan ?
Waktu produksi adalah faktor penting dalam pemenuhan suatu kebutuhan manusia. Pada saat musim hujan memproduksi jas hujan atau payung adalah waktu yang sangat tepat.

Sedangkan dalam ekonomi masyarakat klasik yang menjadi masalah pokok yaitu : Produksi, Konsumsi dan Distribusi.

II. 6. Kelangkaan / Scarcity

Scarcity adalah : kondisi dimana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita.
Faktor - faktor yang mengakibatkan timbulnya kelangkaan :
1. Jumlah benda pemuas kebutuhan yang disediakan alam terbatas
2. Banyak SDA yang rusak akibat keserakahan manusia
3. Keterbatasan SDM untuk mengolah SDA yang ada
4. Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan.


0 komentar:

Anda pengunjung ke:


Free Blogspot Templates by cmmdo dot blogspot Dot Com and Cars Picture. Powered by Blogger